Pilar-pilar senja
riuh suara bocah
Iba hanya kata belaka
asyik dalam dunia
mesin=mesin rekayasa
sketsa tanpa rupa
riak-riak diksi anarkis
melayang
mengadu pikat
anyaman rasa
putaran simpati
ganti mahkota
termangu di tepi cahaya
Losari, 27 Jan 2012
Diposting oleh H45 di 09.12 0 komentar
Sebiru hari ini
Saat mentari menyapamu lembut
Mengurai senyum di balik jeritan langit
Hey...!Mengapa begini?
Jenuh di perapian hati
Awan masih menari di senja mimpi
Tunggu...! Tunggu...!
Ada apa ini?
Gelap mengolok, menyeretku dalam kereta bisu
Ah...! Hempaskan saja guraumu
Kenapa mengadu rintih beribu,
hanyutkan kota kelabu
ba bi bu...
Di tanganku segulung balada
sembilu jarakmu,
merangkak elok
dalam dongeng-dongeng tragis
bangunan tua menyisakan prahara
seringai hambar, dingin merasuk pilar
Meringkih ditelan bayang
Sebiru hari ini, luka sajak-sajak mati
Elang Petualang
Diposting oleh H45 di 20.45 0 komentar
Sahabat, hidup ini indah. Hidup ini bagaikan pelangi, indah karena warna-warni. Kadang kita bahagia, senang, suka cita dan beraneka hal yang menyenangkan. Terkadang juga dihiasi tangis sedih, kecewa, duka nestapa, dalam kesulitan yang melilit dan berbagai macam problema hidup menimpa kita. semua datang silih berganti dalam episode kehidupan.
Sahabat, aku tahu dirimu lagi berjuang menghadapi tantangan hidup. Berjuang menghidupi dirimu dan orang-orang terdekatmu.Betapa hidup terasa lebih keras daripada sebelumnya. Saatnya keluar dari zona nyamanmu.Aku yakin, perjuanganmu selama 3 bulan terakhir ini akan mendapat balasan yang setimpal, cepat atau lambat, yakinlah!.
Engkau berjuang untuk orang-orang yang kau cintai. kau tak mau keluargamu mati kelaparan. Saat kakakmu yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga tak lagi lagi bekerja, engkau tampil mengambil peran itu sekarang. Peran yang begitu berarti bagi Ibu dan 4 orang saudara-saudarimu. Bahkan kau tak lagi pedulikan kondisimu. Saat lelah, kurang sehata dan kondisi tubuh menurun, kau tetap memikirkan agar bagaimana caranya keluargamu tetap bertahan hidup. Tak peduli bagimu, melakoni aktifitas sebagai kurir majalah, tukang ojek dini hari dan apapun yang bisa kau lakukan, yang penting dapat rezki yang halal sehingga bisa kirim uang ke kampung halaman, selebihnya untuk biaya hidupmu dan kakakmu yang lagi cari kerja di kota.
Sahabat, tantangan hidupmu makin banyak. Hari ini, kau tak bisa mengikuti ujian akhir semester karena belum lunas pembayaran SPP. Tak masalah bagimu. Engkau selalu yakin, Allah punya rencana indah untukmu. setidaknya, tetap berikhtiar untuk keluar dari jerat kesulitan ekonomi. Bersabarlah sahabat. Tetaplah bertahan dalam kesulitan karena akan jadi cerita yang sangat menarik jika mampu melewatinya dengan sempurna.
Syukuri apa yang ada pada dirimu saat ini, jangan pernah mencari sesuatu yang hilang darimu. Yakinlah, bersama kesulitan ada kemudahan. Jangan kalah dengan masalah. Masa depan cerah milik orag-orang yang optimis dan tetap bergerak. Tetap semangat sahabat karena hidup ini sangat indah.
(Senin, 11 Juli 2011)
Diposting oleh H45 di 13.39 1 komentar
Hari ini, Kamis 30 Juni 2011, pukul 09.37, sebuah pesan singkat masuk di hapeku. Setelah kubuka, ternyata pengirimnya adalah adikku.
" rangking 2 ji Andi Tiara".
Sejenak, kutenangkan diri, mengambil nafas perlahan. Ada sesuatu menohok di hati. Bidadariku ternyata meraih juara 2 semester ini, setelah beberapa semester yang terlewati menyabet juara 1 sejak kelas 1 sampai semester 1 kelas 3. Tapi saya masih bersyukur dia bisa naik kelas 4 SD.
Adikku, tetaplah tersenyum, kakak yakin engkau bisa meraih juara 1 lagi.
(inspired by Andi Tiara, bidadari kecilku
Diposting oleh H45 di 11.04 0 komentar